31.1.11

CRop circle.



Crop circle di Magelang berbeda dengan yang di Sleman dan Bantul yakni tidak ditemukan lubang di tengah lingkaran sebagai tanda bekas tiang pancang. Meski begitu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tetap meyakini jika crop circle itu karya manusia.

"Kita yakin itu masih buatan manusia," ujar Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Sri Kaloka, kepada detikcom, Senin (31/1/2011).

Menurut Kaloka, bisa saja di tengah crop circle tidak dibuat lubang untuk tiang pancang pola namun ada orang yang menjaga di tengah. Sedangkan satu orang lagi berkeliling di pinggir.

Crop circle yang di Sleman, lanjut Kaloka, ada lubang di tengah karena memakai alat bantu tiang pancang. Namun di Bantul juga tidak ada lubang di tengah. "Dibuatnya itu asal dibuat lingkaran tapi nggak sempurna," imbuh dia.

Kaloka juga pernah melihat crop circle tanpa lubang di tengah melalui televisi di Perancis. Saat itu yakni tahun 1985 dan dia sedang berada di Perancis.

Kaloka tidak mengetahui adanya penampakan objek terbang di atas crop Circle Magelang. Namun dia tetap meyakini jika crop circle di Magelang buatan manusia.

"Tidak heran orang bisa buat wong cara sudah dipublikasikan. Buatannya juga belum serumit yang di Eropa," kata Kaloka.

Lingkaran misterius sawah itu ditemukan di kawasan Ponpes Hidayatul Muhtadiin, Magelang, pada 29 Januari lalu. Polisi mendapat laporan esok harinya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Laboraturium dan Forensik (Labfor) Polres Magelang hari ini, telah ditemukan lima lingkaran berukuran 2,30 meter dan 2,64 meter. Jika diperhatikan, bentuknya mirip kincir angin berukuran 3,68 meter.


http://www.detiknews.com/read/2011/01/31/171047/1557448/10/lapan-tetap-yakin-crop-circle-magelang-buatan-manusia-meski-tak-berlubang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komennn yaaaa......... ^_^!