26.12.12

Tulisan dora

mengamati orang, berusaha untuk mengambil kesimpulan yang baik. mereka bertindak karena sebab. dan aku berusaha menjadi sebab yg baik untuk mereka. yang aku tahu mereka bukan jahat 100%. yang aku tahu jika bukan 100% jahatnya mereka, lalu kenapa aku harus membencinya 100%? hidup untuk tenang, dan tenang itu bukan dengan membenci. karena membenci itu beban, beban itu seperti yang seharusnya kita buang dan kita bisa buang tapi malah didiamkan dan terus dirasakan. beban itu seperti bodoh bukan?

untuknya, yang aku belum tahu siapa. aku yakin kamu yang akan mengerti setiap aku berbicara. kamu yang akan mengingatkan jika aku lupa. atau sebaliknya..

dora

Published with Blogger-droid v2.0.9

22.12.12

dear my future husband :(

MENYAPA. menjadi aku menjadi kaumku. bagaimana seharusnya? sebaiknya? aku tahu aku, aku kadang terlalu frontal. aku kadang terlalu tidak menyaring..

tentang siapa aku kedepannya, tentang bagaimana aku seharusnya.. aku takut menjadi penjajah, menjadi tidak hormat, dan menjadi pengatur,aku takut aku tidak menjadi aku yang seharusnya..

untuk dia yg aku belum tahu siapa, aku minta maaf kalau nanti aku tidak menjadi aku seharusnya, aku minta maaf kalau aku lupa.. dan tolong ingatkan aku kalau aku lupa..

dora.

Published with Blogger-droid v2.0.9

16.12.12

however long i stay, i'll always love you

dia datang perlahan. perlahan dia mengamati apakah aku baik untuknya? untuk orang2 disekitarnya? apakah aku bisa mengikutinya? menurutinya? apakah aku bisa menjadi seperti yang dia atau aku ingin? dan seperti kesepakatan bersama.. satu sama lain saling menyamakan, saling membahagiakan..

apakah dia dan aku akan menjadi kata kami? kata yang selalu tidak sendirian..

dora.

Published with Blogger-droid v2.0.9

12.12.12

ide di akhir 12.12.12

semua yang terlihat tidak seperti yang dirasakan. semua yang dirasa hanya bisa dilihat dengan baik oleh yang merasa, dan sisanya adalah pengertian diri sendiri. mensyukuri setiap keadaan dan membolak balikkan anggapan supaya selalu mensyukuri dalam setiap keadaan..

aku menjadi aku dan aku bersyukur menjadi aku lalu aku bisa berbahagia karena aku..

dora

inspirasi:
@sarahjingga

Published with Blogger-droid v2.0.9

8.12.12

why you look soo handsome??

because you always take wudu.. because you always pray on time.. because you read Qur'an every day.. because you will teach me everything about life.. and because i love you dear.. :)) **i hope you know what i mean, because i cant speak english well.. i've got 6 in english dear.. huhuhu

dear (is) my future husband..

MENYAPA. "hei mas mas yang dipersiapkan untuk bertanggung jawab atas hidupku, kapan kamu datang mas?" dan aku seperti penggemar sinetron. ingin sekali seperti langsung LIMA TAHUN KEMUDIAN dan padahal baru semenit yang lalu.. hehehe

aku sabar mas, tapi aku kadang menjadi tidak sabar jika aku khawatir. aku mau menunggu mas, tapi kadang aku khawatir kl kamu bukan memaksudkan itu untukku. dan aku akan seperti berdialog sendiri..

tapi, aku bisa ikhlas jika siapapun yang sudah aku niatkan untuk ditunggu lebih memilih yang memang seharusnya dipilihnya.. itu logis dan akupun selama ini tidak berdoa yang memaksa..

dora.

Published with Blogger-droid v2.0.9

3.12.12

Like father like daughter

Post ini saya tujukan untuk seluruh anak perempuan di dunia *lebay
Kata pertama adalah.. "anak itu seperti bapak dan ibuk", lalu akan berarti jika seseorang anak menjelekkan bapaknya atau ibuknya berarti dia sedang membicarakan kejelekannya sendiri *menurut saya*. Begitu juga sebaliknya, orang tua yg menjelekkan anaknya, berarti orang tua tersebut juga sedang membicarakan dirinya sendiri *menurut saya lagi*. Perasaan saya bilang, jika saya sedang kecewa dengan ibuk atau bapak saya, kadang saya berbicara seolah mereka bukan bagian dari saya. Tapi kemudian saya merasa saya bodoh dan tidak logis, bukankah jelas jelas mereka adalah bagian dari hidup saya yang paling mempengaruhi saya? Dan saya bukan anak perempuan yang bodoh..

Kadang atau bahkan sering saya berselisih paham dengan orang tua saya. Dan saya juga termasuk orang yang tidak pandai memendam rasa jengkel. Jadi semua saya tumpahkan. Saya bicarakan sejelas2nya kepada mereka.. menurut saya, itu lebih baik.. daripada saya memendam benci dengan orang tua lalu saya membicarakannya dengan orang lain. Menurut saya itu tidak menyelesaikan masalah.. walaupun kadang saya dibilang terlalu idealis atau terlalu banyak protes. Hehe

Ya, akan lebih baik memperbaharui rasa dengan keluarga daripada mencari rasa yang baru disana dengan orang yang belum tentu menjadi keluarga *menurut saya*..

Dora


*poto 1: Dara nintya
*poto 2: Dara nintya
*poto 3: Ayahnya Dara nintya