8.5.14

konsep peluang untuk cara berpakaian

menulis lagi tentang uang sekarang. pendapatan saya yang harus mencukupi untuk bayar kuliah, bayar cicilan motor, dan bayar  KKL. yak! belom hal hal kecil seperti beli pertamax, uang saku buat kuliah. walaupun ayah mamah juga sebenarnya masih mampu untuk bayari saya kuliah, tapi kok rasanya ndak enak kalau terus meminta. saya juga mau belajar untuk bisa menggunakan uang dengan baik, membelanjakan uang dengan baik. sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
wanita memang wajar kalau suka berbelanja, tapi akan menjadi tidak wajar jika belanjanya berlebihan. memangkas biaya hal lain yang lebih penting untuk dibelajakan barang yang tidak terlalu penting. bersambung ke arah belanja, terutama baju. berbelanja baju menurut saya tidak harus selalu yang mahal. yang murahpun boleh asal kita bisa memutar otak sedikit agar tetap kelihatan menarik jika dipakai. baju lama bisa di mix dengan baju baru supaya terlihat baru. memanfaatkan konsep peluang seperti contoh dibawah ini.
Tina membeli baju sebanyak 5 potong dan rok 5 potong, berapa cara memasangkan baju dan rok yang Tina punya?
kita bisa menjawabnya dengan 5 x 5 = 25 cara
pada umumnya wanita membeli baju seperti ini, membeli 1 rok dan 1 baju yang senada kemudian tidak berpikiran untuk di mix dengan baju lainnya. namun, dengan cara itu kita dapat tahu bahwa akan ada 25 cara berpakaian tina yang berbeda. benar bukan? jadi bukan 5 cara pakai, namun 25 cara berpakaian. hanya saja kita perlu berpikir sedikit cerdas,  bahwa 5 baju dan 5 rok tersebut memiliki warna yang bisa di mix satu sama lain, yang bukan sewarna namun jika di mix akan menghasilkan tampilan baru dan komposisi warna baru yang enak dilihat.


dora

2 komentar:

  1. Ihhh mentang-mentang ahli matematika, cara berpakaian juga digunakan ya xixixi :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa dongg.. kan supaya matematika jadi bermanfaat.. hihihihi

      Hapus

komennn yaaaa......... ^_^!